Sabtu, 10 April 2010

COMic and STOryboard maKING

iniii adalah proyek komik saiaaa..
berjudul unknown journey
(tanya sendiri) kenapa namanya unknown???
karena yang namanya perjalanan itu biasanya kita tau ke mana arah atau tujuannya...
tokoh utama komik saya ini nggak... jadi pokoknya dia ngabur...
dan berpetualang sesukanya...
tapi dari petualangannya itulah, muncul banyak hal yang membuat dia bertambah dewasa...
hiks hiks T.T

buat lebih jelasnya, baca aja storylinenya:


Tom Aber, pemuda 18 tahun, berasal dari desa kecil di kota Light. Ia anak bungsu dari 4 bersaudara. Sifatnya sangat nakal, tidak sabaran, dan kocak. Ia juga pintar dan terampil.
Terdorong oleh keinginan mencari jati dirinya, Tom berkelana meninggalkan desanya. Ia pergi berguru pada seorang pertapa di gunung. Setelah belajar 2 tahun, Tom kabur dari gurunya, Elgrind Nast (dipanggil juga El) dan berkelana.
Di desa pertama, ia menemukan warung makanan yang sangat lezat. Tom sangat senang sehingga ia memutuskan menjelajahi desa tersebut untuk menemukan lebih banyak makanan enak. Ternyata setelah menjelajah, Tom menemukan bahwa desa tersebut sangat miskin. Hampir semua anak kecil harus bekerja untuk membantu penghidupan orang tuanya.
Tom kemudian berkenalan dengan seorang anak bernama Gillian. Gillian sudah tidak memiliki ayah, sedangkan ibunya bekerja sebagai tukang jahit untuk membantu penghidupan mereka. Mereka banyak berbincang-bincang. Dari pembicaraan mereka, Tom mengetahui kalau sifat mereka sangat terbalik. Tom sifatnya tidak sabaran dan kekanak-kanakan sementara Gill dewasa dan tenang.
Tom yang tidak tega melihat nasib mereka, berusaha bersama mereka membuat pertanian mandiri dan menggembalakan ternak. Dengan demikian, mereka dapat menghemat biaya bahan baku untuk makanan, dan anak-anak tidak perlu lagi bekerja ke luar. Setelah semua itu selesai, ia berniat mempromosikan kelezatan makanan desa itu ke luar. Tom pun kembali berkelana, berniat membuktikan perubahan pada El. Ia bertekad mengubah nasibnya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar